Hoax Pasca Gempa Donggala Rugikan Pariwisata

Hoax Pasca Gempa Donggala Rugikan Pariwisata - GenPI.co
Hoax merugikan Priwisata.

Untungnya, Kemenpar punya GenPIyang sigap meangkal hoax. Sepak terjang anak-anak muda aktivis pariwisata ini sidah tak diragukan, Sebsb, sudah berkali-kali mereka berhasil nenagkal hoax yang berpotensi merugikan pariwisara Indonesia.

Salah satu keberhasilan GenPI adalah menangkal isu Nusa Penida kotor dan penuh sampah.

"Genpi turun dan meng-capture suasana Bali dan Nusa Penida, mengambil foto, video, live, dan diposting diberi timeline, waktu mengambil gambar. Begitu juga di Komodo Labuan, yang sempat diteror isu illegal fishing, teman-teman Genpi juga explorasi bawah laut yang akhirnya klir," ungkapnya.

Arief Yahya menyadari bahwa perang cyber juga terjadi di pariwisata. Era digital ini harus pintar menyiasati viral karena jika sembarangan justru bisa merusakimage.

"Ingat 70% travellers sudah menggunakan online service untul search, book, dan pay. Mereka share dengan digital pula. Karena itu kita harus lebih canggih, lebih solid, lebih speed, dan lebih smart!" tegasnya.

"Sekedar informasi, bahwa kami tahu, siapa yang bermain-main dengan hoax ini! Siapa yang pertama kali upload, siapa saja yang share, siapa yang memberi caption atau kata-kata yang merusak  itu. Jangan lakukan lagi, sesama negara ASEAN itu punya komitmen untuk join marketing, sama-sama bekerja untuk maju bersama," tambah Mantan Dirut PT Telkom ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya