
Kang Deden (Mahmudin Nur Al-Gozaly) yang menjadi moderator. Pak Konjen Prasetyo Hadi yang membuka.
Ketika nama itu diumumkan Presiden Prabowo sebagai menteri sekretaris negara banyak ucapan selamat kepadanya. Namanya persis sama: sama-sama Prasetyo Hadi.
Ada tiga orang di ruang itu yang bekerja di Apple. Bukan kaleng-kaleng. Ada juga yang di perusahaan lain. Saya tidak tahu siapa saja yang ikut secara online.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Tawaduk Thinking
Bersama tiga orang Indonesia yang bekerja di Apple. Paling kiri: Victor.--
Peserta diskusi seperti Victor setuju dengan definisi nasionalisme seperti itu. Ia orang Kalbar. SMA masih di Pontianak. Lalu kuliah computer science di Melbourne, Australia.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Taksi Kemudi
Ia pemberani. Berani keluar dari Apple. Bulan lalu. Ia bergabung ke perusahaan startup.
Partner Victor ingin menambah satu tenaga kerja di Amerika. Victor mengusulkan lebih baik angkat empat orang di Indonesia. Biar mereka kerja dari Indonesia.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Bismillah Karnaval
Usul itu diterima. Kini empat orang Pontianak bekerja untuk perusahaan Amerika tersebut. Itu akan menjadi model ke depan. Bila perusahaannya terus berkembang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News