GenPI.co 
GenPI.co - Sebanyak 8 orang ditetapkan sebagai tersangka kasus penyewaan rekening penampungan judi online internasional di wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kedelapan tersangka itu adalah RS (31), DAP (27), Y (44), RF (28), ME (21), RH (29), AR (22), dan RD (28).
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengatakan tersangka ME, RH, AR, dan RD ditangkap di Cengkareng pada Kamis (7/11).
BACA JUGA: Pengamanan Siber Lemah, BSSN Sebut Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Judi Online
Selanjutnya polisi menggerebek sebuah rumah di Perumahan Cengkareng Indah l, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (8/11).
Di rumah ini polisi mengamankan empat tersangka berinisial RS, DAP, Y, dan RF.
BACA JUGA: PPATK Sebut Pegawai Komdigi yang Terlibat Judi Online Sengaja Rekayasa Rekening
"Tersangka ME, RH dan RF berperan sebagai perekrut (penjaring) rekening bank dan juga ATM dari warga masyarakat. Sementara AR dan RD yang berikan rekeningnya ke tersangka ME, RH dan RF," kata Syahduddi, Jumat.
Syahduddi menjelaskan tersangka RS adalah otak sindikat sekaligus pemilik rumah.
BACA JUGA: Usut Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi, Polisi Sita Duit Rp73,7 Miliar
Sedangkan DAP dan Y merupakan admin yang berperan mengirimkan buku rekening, kartu ATM, dan ponsel kepada bandar judi online di Kamboja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
