
Rinciannya, 108 di perlintasan dijaga dan 190 di perlintasan tidak dijaga.
Kecelakaan di perlintasan sebidang ini melibatkan 163 kendaraan sepeda motor dan 135 kendaraan mobil.
"Hal itu menyebabkan 300 korban dengan kondisi 108 orang meninggal dunia, 78 orang luka berat, dan 114 orang luka ringan,” tutur Anne.
BACA JUGA: Bakal Dipakai Mobil Dinas Menteri, Pindad Ditarget Produksi 5.000 Unit Maung dalam 100 Hari
Di sisi lain, KAI sangat menyayangkan dan mengecam adanya masyarakat yang membuat perlintasan liar maupun yang membuka kembali perlintasan yang sudah ditutup.
Pihaknya juga melakukan sosialisasi keselamatan yang melibatkan Dinas Perhubungan, railfans, dan masyarakat.
BACA JUGA: Airlangga Beber Upaya Penyelamatan Sritex, Dimulai dari Bea Cukai yang Izinkan Ekspor Impor
KAI juga memasang 1.553 spanduk peringatan di lokasi rawan, hingga penertiban 646 bangunan liar di sekitar jalur KA.
Saat ini terdapat 3.693 titik perlintasan sebidang yang terdiri dari titik perlintasan terjaga sebanyak 1.883 (50,98%) dan titik perlintasan yang tidak terjaga sebanyak 1.810 (49,01%).(ant)
BACA JUGA: Karyawan Sritex Pakai Pita Hitam, Manajemen: Simbol Kebangkitan
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News