BMKG Minta Warga Jateng Waspada Peningkatan Curah Hujan pada November 2024

BMKG Minta Warga Jateng Waspada Peningkatan Curah Hujan pada November 2024 - GenPI.co
Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). (Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa)

GenPI.co - Masyarakat di wilayah Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya diminta waspada adanya peningkatan curah hujan pada November 2024.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan pengamatan Stamet Tunggul Wulung Cilacap curah hujan lebat yang berkisar 50-100 milimeter per hari.

Kondisi ini sudah mulai terjadi di sejumlah wilayah Jateng bagian selatan.

BACA JUGA:  BMKG: Sejumlah Kota Besar Berpotensi Diguyur Hujan hingga Berawan Tebal

"Terkait dengan perkembangan musim hujan, curah hujan pada November diprakirakan tinggi. Secara umum prakiraan curah hujan berkisar 300 milimeter hingga lebih dari 500 milimeter, dengan sifat hujan normal," kata dia, dikutip Jumat (1/11).

Teguh membeberkan data curah hujan yang terjadi di pesisir Cilacap pada Rabu (30/10) malam tercatat mencapai 92 milimeter.

BACA JUGA:  BMKG Minta Masyarakat Waspada Suhu Maksimum hingga 38,4 Derajat Celsius

"Prakiraan cuaca untuk Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya, dalam dua hari ke depan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang kadang disertai petir dan angin kencang," papar dia.

Teguh menyebut adanya potensi cuaca ekstrem itu karena aktivitas gelombang ekuatorial Rossby.

BACA JUGA:  BMKG: Sebagian Ibu Kota Provinsi Cuaca Berawan Tebal

Hal ini mendukung aktivitas konvektif di wilayah Jateng, menyebabkan kelembapan udara yang cenderung basah, dan labilitas lokal yang kuat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya