Saksi Beber Guru Honorer Supriyani Dipaksa Mengaku Menganiaya Siswa

Saksi Beber Guru Honorer Supriyani Dipaksa Mengaku Menganiaya Siswa - GenPI.co
Guru honorer SDN 4 Baito Supriyani (jilbab) saat menjalani sidang di PN Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Selasa (29/10/2024). (Foto: ANTARA/La Ode Muh. Deden Saputra)

Padahal dia sebagai kepala sekolag masih bisa mengatasi masalah tersebut.

"Saya bilang kenapa cepat sekali. Saya perbaiki ini masalah," imbuh dia.

Selanjutnya Sana mengungkapkan penyidik meminta untuk membujuk Supriyani agar mengakui perbuatannya.

BACA JUGA:  Kasus Guru Honorer Supriyani Viral, Bupati Konawe Selatan Pilih Pecat Camat Baito

Supriyani pun diantar ke rumah orang tua korban, yakni Aipda Wibowo Hasyim, anggota Polsek Baito, untuk meminta maaf.

"Saran itu, kemudian saya menghampiri Ibu Supriyani. Baru kita pergi minta maaf di rumahnya Pak Wibowo," papar dia.

BACA JUGA:  Astaga! Mobil Dinas Camat Baito yang Ditumpangi Guru Honorer Supriyani Ditembak

Supriyani menangis harus minta maaf, padahal dia merasa tidak melakukan penganiayaan terhadap anak korban Aipda Wibowo.

Dalam keadaan terpaksa, Supriyani bersama suaminya menuruti kepala sekolah untuk bertemu orang tua D.

BACA JUGA:  Majelis Hakim PN Andoolo Tolak Eksepsi Guru Honorer Supriyani, Ini Alasannya

"Kita masuk, saya sampaikan maksud dan tujuan kami datang untuk minta maaf. Pak Bowo (Wibowo) berkata ini yang saya tidak suka begini. Kalau gentle datang sendiri. Bu Supriyani ditanya sambil menangis dia mengaku. Namun, Pak Wibowo mengatakan saya tidak mau serta merta memberikan maaf, kasih saya waktu berpikir, tapi yang menentukan yang melahirkan (istri)," papar Sana Ali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya