
Mereka tidak satu sekolah tapi sering bertemu. Yang satu jagoan menyanyi musik kelenteng Madiun, satunya jagoan menyanyi musik kelenteng Blitar.
Setiap musabaqah lagu kelenteng, keduanyi bertemu di panggung. Bersaing. Lalu bersahabat.
Yang satu lantas pindah ke Xiamen, Tiongkok. Punya lembaga yang mengurus hubungan dagang antar pengusaha dua negara: Feihuang. Termasuk yang menangani rombongan ini.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Robot Curhat
Chin chin jadi arsitek lulusan UK Petra Surabaya. Lalu jadi pengusaha properti.
Saya terharu melihat dua wanita itu saling bercerita masa kecil. Dua-duanya Tionghoa tapi sekolah di SMA negeri. Yang Xiamen di SMAN 3 Madiun. Cin Cin di SMAN 1 Blitar.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Sikap Keuangan
Wanita Xiamen itu namanyi juga Chin Chin.
Dua Chin Chin bertemu kembali di Shenzhen.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Camino Parkir
Dua orang lagi terlihat senang dengan alasan lain: karena umur keduanya sama. Tahun lahirnya sama. Mereka lahir hanya selisih satu hari: 15 Agustus dan 16 Agustus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News