GenPI.co 
GenPI.co - Mobil dinas Camat Baito yang sering ditumpangi guru honorer SDN 4 Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Supriyani, yang terjerat kasus penganiayaan siswa, ditembak orang tak dikenal.
Peristiwa ini terjadi saat Supriyani sedang dalam sidang di Pengadilan Negeri Andoolo, Senin (28/10).
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Iis Kristian menyampaikan hasil klarifikasi atas peristiwa yang terjadi.
BACA JUGA: Jalani Sidang Perdana Kasus Kekerasan Siswa, Supriyani Dapat Dukungan Ribuan Guru di Konawe Selatan
Kejadian ini dialami Herwan Malengga selaku Kasi Pemerintahan Kecamatan Baito sekaligus Plt Kepala Desa Baito.
Iis membeberkan peristiwa ini dialami Herwan Malengga saat mengendarai kendaraan dinas Camat Baito pada Senin (28/10) sekitar pukul 14.00 WITA.
BACA JUGA: Majelis Hakim PN Andoolo Tolak Eksepsi Guru Honorer Supriyani, Ini Alasannya
“Tiba-tiba dia mendengar benturan keras pada kaca pintu belakang bagian kiri, beliau tidak mendengar suara tembakan, kemudian berhenti sekitar 10 meter untuk memeriksa kendaraan dan setelah diperiksa, kaca pintu belakang sebelah kiri mengalami kerusakan retak," kata Iis Kristian, dikutip Rabu (30/10).
Atas kejadian ini, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Makassar diturunkan untuk menyelidiki penyebab pecahnya kaca mobil Camat Baito yang sering ditumpangi Supriyani.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Sebut Ada Permintaan Uang Rp50 Juta untuk Hentikan Kasus Guru Honorer Supriyani
Kasat Reskrim Polres Konawe Selatan AKP Nyoman Gede Arya Triadi Putra menjelaskan hal ini untuk mengetahui penyebab pecahnya kaca jendela mobil Camat Baito.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
