Catatan Dahlan Iskan: Sikap Keuangan

Catatan Dahlan Iskan: Sikap Keuangan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - Jabatan boleh setinggi layang-layang putus. Nama boleh sebesar bola dunia. Tapi yang paling berkuasa tetaplah yang memegang uang. Apalagi kalau si pemegang dana sekaligus yang berwenang mengeluarkan uang.

Pun ketika saya menjabat CEO Jawa Pos Group duluuuu. Yang paling berkuasa tetaplah direktur keuangan.

Saya boleh punya inovasi sebanyak bintang di langit. Tapi program itu tidak bisa jalan kalau uangnya tidak bisa cair. Atau cairnya pakai gaya hemat seorang yang punya sikap keuangan seperti dirinyi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Camino Parkir

Apalagi secara pribadi saya memang punya tekad tidak mau menangani urusan uang. Biarlah uang di tangan orang yang punya sikap keuangan.

Saya membedakan antara orang yang punya 'sikap keuangan' dan orang yang 'ahli keuangan'.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Baju Doreng

Seorang 'ahli keuangan' belum tentu punya 'sikap keuangan'. Begitu pula sebaliknya. Tapi ada juga orang yang ahli keuangan sekaligus punya sikap keuangan.

Tidak banyak. Dr Sri Mulyani kelihatannya termasuk yang tidak banyak itu. Maka Presiden Prabowo tetap memintanyi untuk menjadi menteri keuangan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tegak Lurus

Seandainya saya dihadapkan hanya dua pilihan --'ahli keuangan' dan 'sikap keuangan'-- orang seperti saya akan memilih yang punya sikap keuangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya