
GenPI.co - Pak Prabowo benar ketika merencanakan membelah Kementerian Keuangan menjadi dua. Yang mengurus pendapatan negara dipisah dari yang membelanjakannya. Bahkan lebih revolusioner: Ditjen Anggaran dilebur ke dalam Bappenas.
Presiden Prabowo benar ketika akhirnya tidak melaksanakan rencananya itu.
Benar dalam pengertian toh presiden-presiden sebelumnya juga tidak memisahkannya. Padahal presiden sebelumnya juga tahu bahwa yang benar adalah dipisahkan.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Akbar Yanuar
Bedanya, presiden terdahulu sebatas tahu, tapi tidak merencanakan. Sedang Prabowo merencanakan, membuka perencanaannya itu ke publik –dianggap menjanjikan itu.
Tapi kenapa direncanakan kalau sudah tahu sulit dilaksanakan?
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Sampai Kapan
Mungkin awalnya tidak tahu akan banyaknya kesulitan. Kan Prabowo belum pernah berpengalaman jadi presiden.
Mungkin Prabowo tetap yakin bahwa yang terbaik adalah dipisah. Negara-negara maju pun seperti itu. Teori manajemen juga tegas: jangan menyatukan antara yang mencari uang dengan yang memakai uang.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Detik Terakhir
Tapi orang setegas Prabowo pun mungkin ingin bermain aman. Keadaan ekonomi tidak lagi baik-baik saja. Jangan coba-coba yang baru di masa yang tidak menentu. Bisa guncang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News