Guru Besar UIN Walisongo: Santri Representasikan Kemampuan Kelola Perbedaan

Guru Besar UIN Walisongo: Santri Representasikan Kemampuan Kelola Perbedaan - GenPI.co
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Syamsul Ma’arif menjelaskan pentingnya peranan santri dalam mendukung program pemerintah Indonesia. Foto: Dok Pribadi

GenPI.co - Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Syamsul Ma’arif menjelaskan pentingnya peranan santri dalam mendukung program pemerintah Indonesia. 

Menurutnya, santri tidak hanya piawai dalam persoalan agama, tetapi juga mampu mendudukkannya dalam bingkai kemajemukan Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika.

“Saya rasa para santri sangat merepresentasikan kemampuan Indonesia dalam mengelola perbedaan untuk menuju masa depan yang lebih baik, demokratis, harmonis, dan toleran,” kata Syamsul, Rabu (23/10).

BACA JUGA:  Hari Santri Nasional 2024 Momentum Santri Proaktif Lawan Intoleransi

Syamsul menjelaskan para santri selama ini sudah teruji dari perspektif sejarah, ideologi dan keyakinannya. 

“Kaum santri di Indonesia memiliki dua amanah, yaitu diniyah dan wathaniyah,” jelas Syamsul.

BACA JUGA:  Unilever Indonesia Ajak Para Santri Menebar Aksi Kebaikan lewat #AksiCantik

Dia menjelaskan amanah diniyah memiliki makna bahwa seorang santri haruslah berpegang teguh pada prinsip keagamaannya sesuai dengan yang dibekali dari pesantren. 

Sementara itu, wathaniyah berarti santri harus memahami kerangka berpikir dan tujuan pendirian negara Indonesia yang mewadahi berbagai suku, agama, dan golongan.

BACA JUGA:  Minibus Rombongan Santri Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, 4 Orang Meninggal

Ketua FKPT Jawa Tengah periode 2022-2025 menambahkan pemahaman santri akan urusan kenegaraan tidak perlu diragukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya