
GenPI.co - Jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup sementara untuk pemulihan ekosistem dan penyesuaian peraturan pemerintah.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Anggit Haryoso mengatakan penutupan jalur pendakian berlaku efektif pada 31 Oktober 2024 hingga batas waktu belum ditentukan.
Anggit menyebut penutupan Gunung Merbabu ini untuk jalur pendakian di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
BACA JUGA: 5 Dusun Terdampak Kebakaran Gunung Merbabu, 391 Warga Ngungsi
“Penutupan jalur pendakian berlaku efektif pada 31 Oktober 2024 hingga batas waktu belum ditentukan,” kata dia, Rabu (23/10).
Akses jalur pendakian itu di Dusun Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali (Jalur Selo) dan Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Semarang (Jalur Thekelan).
BACA JUGA: Aktivitas Pasar Setan Gunung Merbabu dan Misteri Kakek Gaib
Selain itu, di Dusun Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Magelang (Jalur Wekas), Dusun Cuntel Desa Kopeng, Getasan, Semarang (Jalur Cuntel), dan Desa Banyuroto, Sawangan Magelang (Jalur Suwanting).
Anggit mengungkapkan petugas balai taman nasional bersama sejumlah sukarelawan akan melakukan pemeliharaan dan penanaman vegetasi.
BACA JUGA: Jalur Merbabu Dibuka, Surat Bebas Covid-19 Jadi Syarat Mendaki
Mereka juga akan melakukan pembersihan jalur-jalur pendakian itu selama masa penutupan Gunung Merbabu ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News