Catatan Dahlan Iskan: Akbar Yanuar

Catatan Dahlan Iskan: Akbar Yanuar - GenPI.co
Dahlan Iskan: Foto: Fianda Sjofjan Rassat/Antara

Saya kenal Yanuar saat ia menjabat salah satu deputi di UKP4 di masa pemerintahan Presiden SBY.

Lembaga UKP4 dipimpin Pak Kuntoro Mangkusubroto --meninggal tahun lalu. Itulah lembaga yang memonitor dan menagih para menteri dalam melaksanakan program kerja presiden.

Lembaga itulah yang menjadi dashboard: siapa bertanggung jawab atas program apa. Pelaksanaannya sampai di mana. Dimonitor keras. Setiap tahap dievaluasi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Sampai Kapan

Kalau ada hambatan, di mana hambatannya. Kalau hambatan itu menyangkut kementerian lain, kementerian dimaksud dipanggil. Diajak rapat bersama. Dikonfrontasi. Dicarikan jalan keluarnya.

Dalam salah satu rapat agendanya sangat berat. Sangat penting untuk masyarakat dan kemajuan ekonomi. Tapi menyangkut sampai perubahan izin.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Detik Terakhir

Tidak ada yang berani ambil risiko. Program terancam gagal. Saya angkat bicara: "Saya saja yang ambil risiko, biar pun saya harus masuk penjara".

Pak Kuntoro, mantan menteri pertambangan, seorang yang pemberani. Kalau menagih janji sangat keras. Ia tidak sungkan meski yang ia tagih itu seorang menteri yang janji programnya terancam meleset dari jadwal.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kabinet Baru

Pak Kuntoro didukung para deputi. Semua teknokrat. Muda-muda. Salah satunya Yanuar Nugroho.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya