Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Tuai Kontroversi, UI Akhirnya Buka Suara

Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Tuai Kontroversi, UI Akhirnya Buka Suara - GenPI.co
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia (ketiga kanan) menyampaikan disertasinya. (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym/am)

Pada September 2024 promotor Bahlil menyebut 2 jurnal di SINTA 2 telah direview dan direvisi dan tinggal menunggu Letter of Acceptance (LOA).

Amelita menegaskan Bahlil sudah memenuhi syarat publikasi dengan rincian 1 jurnal internasional bereputasi (Scopus - Journal of ASEAN Studies), 1 jurnal SINTA 2 (Reviu Akuntansi dan Keuangan), serta satu prosiding yang dapat digantikan dengan jurnal SINTA 2 (Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen).

Bahlil memulai studinya pada tahun 2022 telah menyelesaikan 4 semester.

BACA JUGA:  Raih Gelar Doktor, Bahlil Lahadalia Disanjung Sekjen Golkar

Sebelumnya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) juga pernah meluluskan seorang mahasiswa doktoral dalam waktu 13 bulan 26 hari dan tercatat dalam Rekor MURI sebagai doktor tercepat.

Terkait tuduhan disertasi Bahlil memiliki kemiripan 95% dengan skripsi dari UIN Jakarta, Amelita menegaskan hal tersebut tidak mungkin terjadi.

BACA JUGA:  Ketua Repnas Yakin Golkar Menang Besar di Pilkada 2024 Berkat Bahlil Lahadalia

Amelita menegaskan setelah dilakukan pengecekan ulang, tingkat kemiripan disertasi Bahlil hanya mencapai 4%, bukan 95% seperti yang diberitakan.

Isu ini muncul saat mahasiswa doktoral yang juga dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memeriksa keaslian disertasi Bahlil menggunakan akun Turnitin kampus.

BACA JUGA:  Lihat Jokowi Pamitan ke Rakyat di Pontianak, Bahlil Lahadalia: Sedih

Dokumen ini tidak dihapus dan tersimpan di repositori kampus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya