Catatan Dahlan Iskan: Detik Terakhir

Catatan Dahlan Iskan: Detik Terakhir - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Presiden Prabowo telah melangkah dengan simbol. Di langkah pertama pula. Simbol nasionalisme. Simbol produksi dalam negeri. Tapi di masa lalu banyak simbol yang sebatas simbol. Dalam praktek kalah dengan kepentingan.

Kita punya presiden baru. Pelantikannya berjalan lancar. Mulus.

Dalam perjalanan pertamanya ke istana dielu-elukan di bundaran HI. Prabowo muncul lewat lubang di sun roof Maung Garuda untuk melambaikan tangannya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kabinet Baru

Yang terpenting dan ditunggu masyarakat adalah nama-nama menterinya dan berapa jumlahnya. Apakah ada di antara yang dipanggil dan dikumpulkan selama dua hari ternyata tidak masuk pengumuman.

Di masa Presiden Jokowi itu terjadi. Seorang Maruarar Sirait sudah dapat undangan ke istana. Untuk dilantik jadi menteri. Sudah pakai baju putih seperti calon menteri lainnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Diktator Baik

Ujungnya Anda sudah tahu: di detik terakhir ia batal dilantik. Tekanan begitu kuat agar Jokowi tidak melantiknya.

Tekan-menekan begitu kuat di detik-detik terakhir. Apakah Prabowo juga bisa ditekan? (Dahlan Iskan)

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Gelap Cahaya

*Sebagai informasi, tulisan ini dikirim Dahlan Iskan ke editor Disway pukul 20. Sebelum ada pengumuman menteri dan wakil menteri pukul 20.30.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya