GenPI.co 
GenPI.co - Sebanyak 24 orang saksi diperiksa dalam kasus terbakarnya speedboat yang mengakibatkan 6 orang meninggal dunia, termasuk calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Bambang Suharyono mengatakan penyidik juga mengamankan barang bukti berupa sampel serpihan speedboat.
Hal ini untuk dilakukan pemeriksaan di Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Mabes Polri dan pengembangan penyelidikan.
BACA JUGA: 8 Partai Politik Sepakat Tunjuk Sherly Tjoanda Gantikan Benny Laos Jadi Cagub
"Untuk penanganan terbakarnya kapal yang ditumpangi rombongan Cagub Malut Benny Laos saat kampanye di Pulau Taliabu dengan melakukan langkah-langkah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) melalui pemasangan garis polisi atau police line, pemeriksaan saksi di TKP, dan tercatat 24 orang telah menjalani pemeriksaan," kata dia, dikutip Senin (21/10).
Bambang menjelaskan personel Ditreskrimum Polda Maluku Utara diterjunkan ke Taliabu untuk membantu polres dalam pemeriksaan dan pendampingan terhadap tugas-tugas Satreskrim Taliabu.
BACA JUGA: Sang Istri Sherly Tjoanda Diusulkan Gantikan Cagub Malut Benny Laos yang Meninggal
Selain itu, ada Polri menurunkan tim Puslabfor 3 orang, 3 orang dari Puslabfor Polda Sulawesi Utara serta ahli.
"Polda Malut berkeinginan melakukan penyidikan secara cepat, transparan dan maksimal untuk mendapatkan keterangan saksi dan alat bukti berupa elektronik agar dapat mengungkap fakta dalam kasus di balik terbakarnya speedboat Bella 72 itu," papar dia.
BACA JUGA: Cagub Maluku Utara Benny Laos Dimakamkan di Jakarta
Bambang meminta warga bersabar dan tidak membuat spekulasi terkait kecelakaan speedboat yang menyebabkan cagub Maluku Utara ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
