Catatan Dahlan Iskan: Dada Punggung

Catatan Dahlan Iskan: Dada Punggung - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Hanya satu pesta besar yang gagal. Tidak jadi diadakan: pesta boyongan ke ibu kota Nusantara, IKN. Pernah tersiar berita bahwa boyongan ke ibu kota baru itu akan menjadi pesta yang terbesar di antara yang terbesar.

Bisa jadi, awalnya, itu akan menjadi pesta pertama dari rangkaian pesta perpisahan. Terjadi di bulan Agustus 2024, hanya dua bulan sebelum berakhirnya masa jabatan.

Ketika 17 Agustus 2024 itu tiba, semuanya pudar. Air belum siap mengalir ke sana. Jalan belum jadi. Bangunan masih dikerjakan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tiga Lima

Berita yang muncul tiap hari adalah gambaran kebelumsiapan IKN untuk ditempati. Apalagi dipestakan.

Semua kebutuhan itu akhirnya tersedia. Air ada. Jalan ada. Istana ada. Minimalis. Proyek air minum selesai. Jalan-jalan diaspal. Gedung-gedung dikebut. Semua konsentrasi terpusat untuk menyelesaikan proyek. Sampai tidak ada kesempatan untuk memikirkan pesta boyongan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Bambu Hermawan

Anda pun sudah tahu: di IKN akhirnya hanya ada upacara hari kemerdekaan yang tidak istimewa. Acaranya sendiri berjalan lancar tapi tidak jadi ada pesta.

Masih ada waktu. Masih 10 hari lagi Pak Jokowi meninggalkan Istana. Masih ada kesempatan bagi siapa pun untuk merencanakan pesta perpisahan. Menunjukkan hormat pada pemimpin tertinggi negara. Menyampaikan rasa terima kasih atas kepemimpinannya selama 10 tahun.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Hari Gosip

Sudah selayaknya pemimpin yang sudah bekerja keras untuk bangsanya dikenang secara baik. Lewat cara masing-masing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya