GenPI.co 
GenPI.co - Pelindo melalui PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengumumkan pembangunan pusat pariwisata marina Indonesia di Pelabuhan Benoa, Bali, tepatnya di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).
Fasilitas marina ini dirancang dengan kapasitas 180 dermaga, dan mampu menampung lebih dari 50 superyacht dengan panjang hingga 90 meter.
Marina yang ditargetkan beroperasi pada paruh kedua tahun 2025 ini diharapkan menjadi jangkar pariwisata maritim Indonesia, memberikan multiplier effect terhadap pengembangan rute pelayaran butterfly route cruise yang mencakup pelabuhan-pelabuhan penting seperti Tanjung Emas, Tanjung Perak, Gilimas, Labuan Bajo, dan Raja Ampat.
BACA JUGA: Berantas Pungli, 29 Pelabuhan Pelindo Terapkan Sistem Gerbang Otomatis
Pelindo melalui subholdingnya, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), yang bergerak di bidang logistik dan pengembangan kawasan, mengembangkan BMTH dalam beberapa tahap.
Dalam pengembangan tersebut SPSL bekerjasama dengan PT Kharisma Anugrah Jawara Abadi (KAJA) dan PT Marina Development Indonesia (MDI) untuk mengoptimalkan Area Pengembangan 1 BMTH.
BACA JUGA: Pelindo Dukung Renovasi Panggung Seni di Bangli untuk Melestarikan Budaya
Ronald Widjadi selaku Direktur KAJA menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengembangan dan pengelolaan zona entertainment.
Sedangkan MDI akan mengembangkan dan mengelola marina dengan menyediakan fasilitas layanan di atas air dan fasilitas hiburan darat seperti yacht club, restoran, dan juga yacht service station berstandar internasional.
BACA JUGA: Gandeng ITB, Pelindo Solusi Logistik Adakan Program Beasiswa
“Kami berkomitmen mendukung terealisasinya Area Pengembangan I BMTH dengan menyediakan festival ground dan restoran”, ujar Ronald Widjadi dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (5/10).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
