
Dari Jokowi ke Prabowo sekarang ini juga sangat mulus. Dibuat mulus. Boleh dikata tidak ada pergantian kekuasaan. Ini hanya seperti kelanjutan pemerintahan Jokowi.
Karena itu tim transisinya lebih senyap. Tapi sebenarnya tim transisi sedang bergerak. Sudah sejak dua bulan lalu. Mestinya sekarang sudah tahap menyimpulkan.
Tim itu mengerjakan pokok-pokok kebijakan pemerintah yang akan datang. Ada tim kebijakan energi. Ada tim mengatasi kemiskinan. Tim ketahanan pangan. Tim pendapatan negara. Tim penegakan hukum. Dan banyak lagi bidang lainnya. Banyak purnawirawan jenderal masuk dalam anggota tim.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Tiga Presiden
Dari intensitas kerja tim transisi sekarang ini terlihat keinginan Presiden Prabowo agar bisa langsung tancap gas mulai hari pertama dilantik.
Tentu masih pakai APBN yang lama. Ruang geraknya masih dibatasi alokasi anggaran yang sudah diputuskan DPR. Rasanya tidak bisa lagi presiden baru mengajukan perubahan APBN. Tinggal dua bulan. Kecuali untuk APBN tahun 2025 –kalau dianggap perlu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Makan Tuan
Yang bisa dilakukan Presiden Prabowo adalah memberikan sinyal-sinyal harapan baru. Bagi rakyat maupun bagi investor.
Sinyal keamanan dan kestabilan politik rasanya sudah kuat. Apalagi kalau PKB dan PDI-Perjuangan jadi gabung ke kabinet baru.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Ambeien Bukan
Tapi tidak mudah memancarkan sinyal ekonomi yang kuat. APBN begitu terbatasnya. Apalagi dihadapkan pada tingginya utang luar negeri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News