GenPI.co 
GenPI.co - Sekolah Politik dan Komunikasi Indonesia membeberkan pentingnya ruang digital yang aman.
Tidak sendirian, Sekolah Politik dan Komunikasi Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) saat menyelenggarakan diskusi publik melalui program webinar dengan tema 'Ruang Aman: Ruang Digital tanpa Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO)'.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para pengguna media digital, tentang pentingnya menciptakan ruang digital yang aman dari segala bentuk kekerasan berbasis gender, yang semakin marak terjadi di era digital ini.
BACA JUGA: Kamala Harris Cari Dukungan dari Oprah sebagai Bagian Strategi Media Digital
Pada sambutannya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan bahwa menciptakan ruang aman di dunia maya harus menjadi prioritas, mengingat tingginya angka korban KBGO di Indonesia.
“Perlu adanya kebijakan dan langkah konkret dalam meningkatkan literasi digital, serta membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya kekerasan berbasis gender di ruang digital,” ucapnya dari rilis yang diterima GenPI.co, Selasa (1/10).
BACA JUGA: Google Batal Bayar Denda 1,49 Miliar Euro dalam Kasus Iklan Digital Uni Eropa
Webinar ini menghadirkan beberapa narasumber terkemuka dari berbagai bidang, yakni Dra. Rosarita Niken Widyastuti (Widyaiswara Utama Kominfo) dan Tsaltsa Arsanti (Advokator LBH APIK).
Diskusi yang berlangsung dinamis ini membahas upaya pencegahan, deteksi dini, dan penanganan kasus KBGO melalui pendekatan hukum dan teknologi, serta edukasi masyarakat agar lebih cerdas dalam beraktivitas di dunia digital.
BACA JUGA: Dukung Digitalisasi Pendidikan, XL Axiata Meluncurkan Gerakan Donasi Kuota
Rosarita Niken Widyastuti selaku perwakilan Kominfo menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi isu KBGO di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
