Catatan Dahlan Iskan: Tiga Presiden

GenPI.co - Saya pilih menu empal gentong. Enak sekali. Sampai tambah satu mangkuk lagi.

Saya tidak malu dengan Mbak Yenny Wahid di kanan saya. Juga pada Fadel Muhammad di kiri saya.

Ruang makan di gedung MPR Senayan itu tidak penuh. Saya bisa pindah-pindah meja. Dari meja empal gentong ke meja Mbak Yenny.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Nasib Kakak

Tokoh-tokoh lain pilih langsung pulang. Acara penyerahan putusan MPR ke keluarga Presiden Abdurrahman Wahid memang sudah selesai. Tinggal makan-makan.

Saya perlu makan agak lama agar mendapat bahan tulisan ini lebih lengkap.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tenang Panas

Saya pun bisa bertanya ke Mbak Yenny: soal justru Partai Kebangkitan Bangsa yang usul agar Tap MPR yang berisi pelengseran Gus Dur dicabut.

"Memang bagi kami itu ganjalan besar, sih. Kelak bisa dikapitalisasi PKB di akar rumput," ujar Mbak Yenny. "Padahal, masalah kami dengan PKB belum selesai," tambahnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Agama GPT

Saya juga lama tidak bertemu Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Saya sengaja pilih satu lift dengan mantan ketua umum Partai Keadilan Sejahtera itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News