Tim SAR Lanjutkan Pencarian 2 Korban Longsor Bekas Tambang Emas di Solok

GenPI.co - Tim gabungan melanjutkan pencarian 2 orang penambang emas yang masih tertimbun longsor di bekas tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, pada Sabtu (28/9).

Pencarian ini dilakukan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Padang, Sumatra Barat bersama masyarakat dan instansi terkait lainnya. 

"Saat ini evakuasi masih kita lakukan terhadap dua orang korban di lokasi kejadian," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik.

BACA JUGA:  Evakuasi Korban Longsor di Solok, BPBD Sumbar Ungkap Sejumlah Kendala

Pihaknya mencatat korban tanah longsor di lokasi tambang emas ilegal sebanyak 25 orang. 

Dari jumlah ini, sebanyak 12 penambang meninggal dunia dan 11 orang selamat.

BACA JUGA:  BNPB Sebut Lokasi Longsor di Solok Adalah Tambang Ilegal

Belasan orang ini mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Talang.

Salah satu kerabat korban meninggal Herman Doni, Hasan Basrial (52), mengaku baru mendapatkan kabar duka tersebut pada Jumat siang sekitar pukul 11.00 WIB. 

BACA JUGA:  Innalillahi! Longsor di Bekas Tambang Emas di Solok, 15 Orang Meninggal Dunia

Adapun longsor di Solok tepatnya di bekas tambang emas ini terjadi pada Kamis (26/9) sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News