
GenPI.co - Holding BUMN Farmasi, Bio Farma mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Jakarta dalam menindaklanjuti kasus dugaan korupsi yang terjadi di PT Indofarma Tbk dan anak perusahaannya, PT Indofarma Global Medika (PT IGM).
Hal itu sebagai bagian dari upaya penegakkan hukum pemberantasan korupsi di tanah air.
Corporate Secretary Bio Farma Bambang Heriyanto menegaskan selaku induk perusahaan, pihaknya akan mendukung dan bersikap kooperatif, mulai dari proses audit internal, dilanjutkan dengan audit BPK sebelum akhirnya masuk ke Kejagung.
BACA JUGA: Dengan Teknologi Transfer yang Kuat, Bio Farma Mampu Mempercepat Produksi Vaksin
Kebijakan ini merupakan upaya untuk menunjukkan kepada publik good will Bio farma dan seluruh anak perusahaan yang berada dibawah naungannya untuk pulih dari krisis yang ada.
"Kami siap membantu pihak kejaksaan untuk mendukung penegakan hukum, Ini bukti keseriusan kami dalam upaya menangani dan untuk pulih dengan cepat dari krisis yang tengah terjadi di anak perusahaan," ujar Bambang dalam keterangan resmi, Rabu (25/9/2024).
BACA JUGA: Lindungi Generasi Hebat, Bio Farma Berikan Imunisasi Lengkap untuk Anak-anak
Bambang menyebut langkah ini sejalan dengan program BUMN untuk mendukung inisiatif bersih-bersih BUMN yang telah diinstruksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bagian dari Upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di seluruh BUMN.
Bio Farma berkomitmen untuk terus memperkuat pengawasan dan meningkatkan tata kelola perusahaan yang lebih baik untuk memastikan setiap anak usaha di bawah Bio Farma Holding beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang ketat.
BACA JUGA: Novo Nordisk Indonesia dan Bio Farma Bekerja Sama dalam Proses Produksi Obat Diabetes
"Seluruh manajemen puncak Holding Industri Farmasi BUMN, yang terdiri dari Bio Farma sendiri, Kimia Farma, dan Indofarma, mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News