
Data yang bocor ini meliputi NPWP, nomor induk kependudukan (NIK), alamat, nomor handphone, email, dan data lain.
Teguh membeberkan data ini dijual seharga Rp150 juta.
Teguh dalam cuitannya membeberkan data yang bocor ini termasuk milik Presiden Jokowi, wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka dan adiknya, Kaesang Pangarep.
BACA JUGA: Tak Usah Risau, PLN Jamin Data Pelanggan Aman dengan Sistem Terenkripsi
Sejumlah menteri juga masuk dalam daftar data pribadi yang bocor.
Mereka adalah Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Menteti BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.(ant)
BACA JUGA: Data Google Bisnis Hotel di Indonesia Diretas, Ini Kata Google
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News