
GenPI.co - Sebanyak 2.500 ruang kelas di Cianjur, Jawa Barat, mengalami rusak berat.
Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur Arifin mengatakan sejak tahun 2022 pihaknya telah melakukan pendataan bangunan sekolah yang rusak.
Rinciannya, sekolah rincian rusak sedang 1.500 kelas dan rusak ringan 2.000 kelas.
BACA JUGA: Sejumlah Ruang Kelas Rusak Akibat Gempa di Pandeglang Belum Diperbaiki
Arifin menjelaskan berbagai cara dilakukan untuk mengurangi kelas yang rusak.
"Jumlahnya akan terus bertambah setiap tahunya seiring waktu karena masih banyak sekolah yang belum tersentuh perbaikan atau mendapat bantuan untuk perbaikan, sedangkan anggaran yang tersedia sangat minim sehingga dilakukan skala prioritas," kata dia, Senin (9/9).
BACA JUGA: Tragis! Siswa SMP di Sukabumi Meninggal Dunia, Diduga Dibacok Sepulang Sekolah
Arifin menyebut jumlah ruang kelas rusak ini di luar kekurangan ruang kelas baru yang mencapai 1.100 ruangan.
Pihaknya mencatat ada sebanyak 250.000 siswa SD negeri dan swasta se-Cianjur.
BACA JUGA: Anak Naik Angkot ke Sekolah, Edward Akbar: Buat Daya Juang
Ia mencontohkan di SDN Sukaluyu 1 terpaksa menggunakan ruangan bekas kantor untuk ruang belajar murid kelas II.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News