
Masa itu tiba. Wali Kota Surabaya Bambang D.H. menginginkan maju lagi. Ia minta berpasangan dengan orang Jawa Pos. Saya bersyukur. Arif pun kami dorong ke politik.
Bambang itu tokoh PDI-Perjuangan. Sejak partai itu masih jadi musuh Presiden Soeharto. Ia sudah bergerak lincah di bawah tanah.
PDI-Perjuangan adalah pemenang telak Pemilu di Surabaya. Tidak tergoyahkan sampai sekarang. Besar kemungkinannya pasangan Bambang-Arif terpilih.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Faisal Basri
Berhasil. Jadilah Arif wakil wali kota. Lima tahun.
Lalu maju sebagai cawali. Bersaing dengan calon PDI-Perjuangan: Tri Rismaharini.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Nostra Aetate
Saat itu Jawa Pos lebih memihak Risma. Arif gagal terpilih.
Surat suara Pilwali Surabaya 2010 ketika Arif Afandi menghadapi Tri Rismaharini dan Bambang DH.--
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Babi Teknologi
Sejak itu Arif tidak mau lagi di politik. Tapi saya mendorongnya untuk menjadi dirut PT Panca Wira Usaha, sebuah grup perusahaan daerah Pemprov Jatim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News