GenPI.co 
GenPI.co - Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki komitmen untuk menerapkan teknologi digitalisasi di sektor pertanian.
Kementan berkomitmen untuk terus menerapkan pemanfaatan teknologi digitalisasi dalam pengembangan sektor pertanian sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Ali Jamil selaku Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan.
BACA JUGA: Syahrul Yasin Limpo Tak Akui Memeras, Sebut Anak Buah di Kementan Cari Muka
"Ekosistem digital dinilai menjadi penentu bagi ketahanan pangan dan smart farming 4.0 terutama dalam menghadapi industri pertanian yang terus berkembang," kata Ali Jamil dikutip dari Antara, Rabu (4/9).
Hadir pada acara pembukaan pameran Growtech Jakarta dan Propak Indonesia 2024 di JiExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (4/9), Ali melihat perkembangan teknologi dapat memiliki manfaat yang penting untuk pertanian.
BACA JUGA: Ikuti Perintah Syahrul Yasin Limpo, eks Sekjen Kementan: Kami Ada Tekanan
Menurut Ali, teknologi dan digitalisasi sejauh ini mampu meningkatkan efisiensi, produktivitas dan keberlanjutan dalam proses produksi sekaligus memberikan keuntungan kompetitif bagi para pelaku industri pertanian.
"Yang pasti, sistem pertanian yang terintegrasi dengan teknologi digital mampu meningkatkan semuanya, termasuk juga peningkatan produktivitas dan keberlanjutan," ujarnya.
BACA JUGA: Sidang SYL, Saksi: Surya Paloh Tahu Dana Kegiatan Garnita NasDem dari Kementan
Sebagai gambaran, kata Ali, Indonesia saat ini tengah dilanda krisis kekeringan panjang akibat gelombang panas paling ganas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
