GenPI.co 
GenPI.co - Luas lahan terbakar di Bukit Anak Dara yang ada di kaki Gunung Rinjani, Kabupaten Lombok Timur, mencapai 286 hektare (ha).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan kebakaran ini membuat pihaknya menutup sementara pendakian ke Bukit Anak Dara selama lebih dari 1 bulan.
"Luas lahan yang terbakar sekitar 286 hektare selama dua hari dua malam dan sekarang sudah padam," kata dia, Rabu (4/9).
BACA JUGA: Bukit di Kaki Gunung Rinjani Terbakar, Ini Kondisinya
Dia menjelaskan penutupan pendakian ke Bukit Anak Dara untuk memulihkan kembali kondisi lingkungan yang rusak kebakaran.
Penutupan pendakian Bukit Anak Dara di Gunung Rinjani ini hingga Oktober 2024 mendatang.
BACA JUGA: Kawasan Gunung Rinjani Kebakaran, Balai Taman Nasional Ungkap Penyebabnya
"Kami sudah menutup menutup Bukit Anak Dara selama satu bulan lebih," imbuh dia.
Di sisi lain, dia membeberkan kebakaran lahan di Bukit Anak Dara diduga akibat api para pengunjung.
BACA JUGA: Terjatuh di Bukit Anak Dara Gunung Rinjani, WNA Asal Swiss Meninggal
Hal ini diperparah dengan kondisi sabana kering akibat kemarau ditambah hembusan angin kencang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
