
GenPI.co - Rumah Sakit Medistra Jakarta Selatan diduga membatasi pegawainya untuk berhijab.
Kabar ini viral di media sosial setelah seorang dokter bernama Diani Kartini menulis surat pada manajemen RS Medistra Jakarta.
Dalam surat tersebut, dia menyatakan mengundurkan diri karena adanya larangan berhijab bagi pegawainya.
BACA JUGA: Sayangkan Tidak Ada Opsi Hijab Bagi Paskibraka 2024, Said Aqil: Malah Bikin Eksklusif
Direktur RS Medistra Agung Budisatria mengatakan akan mengawasi proses rekrutmen imbas larangan pelamar tenaga kesehatan memakai hijab.
Hal ini sebagai langkah evaluasi dan pelayanan yang lebih baik.
BACA JUGA: Inklusivitas 16 Finalis Miss Universe Indonesia 2024, Single Mom hingga Hijaber
"Ke depan, kami akan terus melakukan proses kontrol ketat terhadap proses rekrutmen ataupun komunikasi," kata dia, Senin (2/9).
Agus meminta maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kabar ini.
BACA JUGA: Disinggung soal Hijab di Liga Korea Selatan, Megawati Beri Pesan Tegas
Isu diskriminasi dialami oleh salah seorang kandidat tenaga kesehatan dalam proses rekrutmen RS Medistra Jakarta
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News