
GenPI.co - Nelayan diminta mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi di laut selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah khususnya di wilayah Samudra Hindia.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan pola gerak angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut.
"Gelombang tinggi masih berpotensi terjadi karena musim angin timur masih berlangsung hingga saat ini," kata dia, Senin (2/9).
BACA JUGA: BMKG: Cuaca Sebagian Kota Besar di Indonesia Berawan Tebal
Teguh menjelaskan berdasarkan permodelan, tinggi gelombang laut selatan Jabar-Jateng pada Senin (2/9) hingga Selasa (3/9).
Sedangkan tinggi gelombang diprakirakan berkisar 1,25-2,5 meter atau masuk kategori sedang.
BACA JUGA: BMKG: 10 Wilayah di Indonesia Diprakirakan Berawan hingga Berawan Tebal
"Tinggi gelombang hari Senin (2/9) hingga Selasa (3/4), pukul 19.00 WIB, memang masuk kategori sedang. Akan tetapi pada periode Selasa (3/9), pukul 19.00 WIB, hingga Rabu (4/9), pukul 19.00 WIB, gelombang tinggi kembali berpotensi terjadi di wilayah Samudra Hindia selatan Jabar-Jateng," papar dia.
Sebelumnya, tinggi gelombang laut selatan Jabar-Jateng sempat mencapai 2,5-4 meter atau masuk kategori tinggi.
BACA JUGA: BMKG: Cuaca Kota Besar di Indonesia Berawan hingga Hujan
Teguh menyebut peningkatan tinggi gelombang dipicu pola angin yang dominan bergerak arah timur laut hingga tenggara dengan kecepatan 4-20 knot.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News