
Kalbar kali ini tumben: semua calon gubernur suku Melayu. Tidak perlu ada saingan keras antar suku lagi. Rumus lama di sana: bila Melayu punya dua calon Dayak yang menang. Bila Dayak punya dua calon Melayu yang menang. Suku Madura sering sebagai penentu.
Itu akibat Pilpres yang lalu. Suku Dayak yang selama ini identik dengan Partai Banteng kemarin pilih capres Prabowo. Hampir mutlak.
Kemarin saya bertemu orang yang belum lama ke rumah Panglima Jilah, tokoh Dayak Kalbar. Ia melihat di rumah Panglima Jilah ada dua ekor kuda yang gagah: itulah kuda hadiah dari Prabowo yang memang punya banyak kuda.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Seribu Zaytun
Di tiap daerah kali ini punya dinamikanya sendiri. Baru perusuh dari Lampung yang bercerita keunikan pilkada di sana. Kita tunggu dari daerah lain.
Inilah era jabatan apa saja dianggap sama saja: yang penting punya jabatan.(Dahlan Iskan)
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Tumit Zaytun
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News