Adu Taktik Main Catur dari Aktivis Lintas Generasi Tuai Pujian M. Qodari

Adu Taktik Main Catur dari Aktivis Lintas Generasi Tuai Pujian M. Qodari - GenPI.co
M. Qodari memberikan pujian terkait permainan adu taktik main catur yang dilakukan oleh para aktivis lintas generasi. (Foto: Dok FAN)

GenPI.co - M. Qodari memberikan pujian terkait permainan adu taktik main catur yang dilakukan oleh para aktivis lintas generasi.

Forum Aktivis Nasional (FAN) menggelar Turnamen Catur Piala Persatuan Nasional yang dilaksanakan di markas FAN, Jakarta, pada Rabu (28/8).

Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 dan diikuti oleh para aktivis lintas generasi yang berasal dari berbagai latar belakang untuk menunjukkan semangat kebersamaan dan sportivitas.

BACA JUGA:  M. Qodari Sorot Tajam Potongan Pidato Jokowi yang Disebarkan Hasto

Salah satu penggagas FAN M. Qodari mengatakan bahwa acara turnamen catur ini memiliki semangat untuk memperkuat persatuan nasional serta menjalin silaturahmi di antara para aktivis dari berbagai organisasi dan lintas generasi.

“Forum Aktivis Nasional atau FAN adalah wadah berkumpulnya para mantan alumni, aktivis dan pimpinan dari berbagai macam kelompok Cipayung seperti HMI, PMKRI, GMNI, GMKI dan semua-semualah,” ujar Qodari dari rilis yang diterima GenPI.co, Rabu (28/8).

BACA JUGA:  Soal Ide Presidential Club, Qodari: Prabowo Butuh Masukan dan Dukungan Politik

Qodari menyebutkan bahwa kegiatan turnamen catur ini terinspirasi dari aktivis senior Hatta Taliwang, yang merupakan penghobi catur dan pernah mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan pertandingan catur secara daring berkesinambungan terlama, yakni selama 700 malam berturut-turut.

Qodari menilai bahwa turnamen catur yang sukses dilaksanakan oleh FAN tersebut mencerminkan nuansa perdamaian dan persatuan nasional.

BACA JUGA:  Qodari Sebut Tidak Ada Hal Substansial pada Gugatan PHPU Pilpres 2024 di MK

Sebab, peserta yang tampil bukan hanya memiliki latar belakang organisasi yang berbeda, tetapi juga memiliki perbedaan pilihan politik maupun pandangan politik pada Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya