PLN Dukung Pemberdayaan Perempuan di Wilayah Terdampak Pembangunan PLTA Cisokan

PLN Dukung Pemberdayaan Perempuan di Wilayah Terdampak Pembangunan PLTA Cisokan - GenPI.co
PLN UIP JBT terus mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan melalui program yang menyasar masyarakat di sekitar lokasi pembangunan. foto: dok. PLN

GenPI.co - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) terus mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan melalui program yang menyasar masyarakat di sekitar lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan Pumped Storage.

Program pemberdayaan ini dilaksanakan dengan fokus pada edukasi mengenai pencegahan perilaku seksual berisiko, kesehatan reproduksi remaja, dan pencegahan pernikahan dini.

PLN sadar terhadap perannya dalam tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang berada di sekitar proyek.

BACA JUGA:  Jelang HUT ke-79 RI, Dirut PLN Cek Langsung Keandalan Sistem Kelistrikan di IKN

Manager PLN UPP JBT 1, Budi Nugroho Sulaksono mengatakan setiap pembangunan infrastruktur energi harus sejalan dengan pembangunan sosial masyarakat, terutama di wilayah yang terdampak langsung oleh proyek-proyek besar.

Ia menyebut melalui program ini, PLN berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya perempuan dan remaja putri di sekitar area pembangunan PLTA tersebut.

BACA JUGA:  Light Up The Dream PLN: 7.357 Keluarga Kurang Mampu Dapat Sambungan Listrik Gratis

"Kami ingin memastikan bahwa kehadiran PLN tidak hanya membawa manfaat dari segi energi, tetapi juga dari segi sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar," katanya dalam keterangan resmi, Senin (26/8/2024).

Menurut dia, program pemberdayaan perempuan ini adalah salah satu langkah untuk mendorong kesetaraan gender dan memberikan dukungan penuh kepada perempuan agar mereka dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan komunitas mereka.

BACA JUGA:  18 SPKLU PLN Layani 340 Transaksi Charging Mobil Listrik Selama Gelaran HUT RI di IKN

Program yang dilaksanakan di 8 desa di Kabupaten Bandung Barat dan 1 desa di Kabupaten Cianjur tersebut diikuti oleh 180 pesera wanita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya