
Namun demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate juga menyiapkan 10 unit ekskavator.
Pusdalops BNPB menyebut tim gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak 22 korban.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 9 orang selamat dalam kondisi luka-luka.
BACA JUGA: Pencarian Korban Banjir Bandang Ternate Dihentikan Sementara
Di sisi lain, BNPB sudah mendirikan 2 posko pengungsian di Kelurahan Rua.
Pihaknya juga memastikan setiap posko dilengkapi logistik kebutuhan pokok, selimut, ranjang lipat dan lain-lain.
BACA JUGA: Aliran Listrik di Ternate Terputus Akibat Banjir Bandang, PLN Gerak Cepat
Posko ini untuk menampung sementara warga korban terdampak banjir bandang ini.(ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News