
GenPI.co - Proses pencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Ternate, Maluku Utara, dilanjutkan dengan menggunakan mesin pompa alkon pada Senin (26/8).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan lebih dari 3 unit mesin pompa alkon dari BNPB dikirimkan ke lokasi bencana hari ini.
Pompa ini lengkap beserta selang ratusan meter dan perangkat eksternalnya.
BACA JUGA: Pencarian Korban Banjir Bandang Ternate Dihentikan Sementara
“Penggunaan mesin pompa air akan dioptimalkan dalam 3x24 jam ke depan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, dan TNI/Polri,” kata dia.
Abdul menjelaskan mesin pompa air dipilih untuk memperbesar peluang korban yang hilang ditemukan selamat.
BACA JUGA: Aliran Listrik di Ternate Terputus Akibat Banjir Bandang, PLN Gerak Cepat
Hal ini dibandingkan menggunakan alat berat seperti ekskavator.
Abdul membeberkan setiap mesin pompa air tersebut dioperasikan secara serentak untuk menyiram atau membersihkan tumpukan material tanah.
BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang Ternate, 13 Warga Meninggal Dunia
Hal ini terutama di lokasi yang dicurigai di bawahnya menimbun tubuh 6 korban banjir bandang Ternate yang masih hilang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News