
GenPI.co - Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) memecat 2 dokter residen senior dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Saraf Departemen Bedah Saraf RS Hasan Sadikin (RSHS) karena melakukan perundungan.
Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Prof Yudi Mulyana Hidayat mengatakan pihaknya memutus studi pelaku perundungan yang masuk kategori berat, yakni 2 orang residen senior Sp1.
Selain itu, ada 7 orang pelaku perundungan ringan-sedang diberikan perpanjangan studi (pengulangan).
BACA JUGA: Pangeran Harry dan Meghan Promosikan Kesehatan Mental dan Memerangi Perundungan Siber
FK Unpad juga memberikan surat peringatan dan pada kepala departemen dan ketua program studi Bedah Saraf atas kasus perundungan ini.
"Dan satu orang dosen pelaku bullying, tengah diproses untuk proses pemberian sanksi berat," kata Yudi, dikutip Selasa (20/8).
BACA JUGA: Mahasiswanya Diduga Bunuh Diri Karena Perundungan, Undip Semarang Buka Suara
Yudi menegaskan FK Unpad dan RSHS sebagai lembaga pendidikan tinggi sangat miris dan prihatin dengan fenomena perundungan yang terjadi di lingkungan PPD di Indonesia khususnya di Departemen Bedah Saraf.
"Upaya pemberantasan telah dan terus dilakukan sejak lama, tapi belum membuahkan hasil yang menggembirakan, terjadi dan terjadi lagi," ungkap dia.
BACA JUGA: Astaga! Mahasiswa FK Undip Semarang Diduga Bunuh Diri, Korban Perundungan?
Di sisi lain, pihaknya mengklaim sudah melakukan upaya preventif dan treatment.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News