
GenPI.co - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang membantah kematian mahasiswanya berinisial AR karena perundungan.
Sebelumnya, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran ini diduga bunuh diri karena perundungan.
Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip Semarang Utami Setyowati membantah dugaan adanya perundungan terhadap AR.
BACA JUGA: Astaga! Mahasiswa FK Undip Semarang Diduga Bunuh Diri, Korban Perundungan?
"Berdasarkan hasil investigasi internal kami, hal tersebut tidak benar," kata dia, Kamis (15/8).
Utami menjelaskan AR dikenal sebagai mahasiswi yang berdedikasi terhadap pekerjaannya.
BACA JUGA: Komunitas Akademik Undip Sampaikan Sikap, Singgung soal Putusan MK
Di sisi lain, korban disebut mempunyai masalah kesehatan sehingga memengaruhi proses belajarnya di Undip.
Utami membeberkan mahasiswa FK tersebut sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari kampus akibat kondisinya.
BACA JUGA: Membanggakan! Undip Semarang Jadi Kampus Hijau Terbaik Kedua Versi UI GreenMetric
Akan tetapi, dia tidak bisa membeberkan lebih lengkap mengenai masalah kesehatan korban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News