
“Terkini, hal tersebut menjadi bahan pertimbangan pimpinan angkatan darat agar Joni bisa melanjutkan tes seleksi prajurit,” papar dia.
Piagam penghargaan ini sudah dilaporkan ke Mabesad dan dia diberikan kesempatan mengikuti tes.
"Nanti kita gali apakah ada potensi-potensi yang lebih di bidang lainnya," imbuh dia.
BACA JUGA: Oknum TNI AU Tembak Pemulung, DPR RI: Tidak Bisa Ditoleransi
Selanjutnya, Joni akan menjalani serangkaian tes masuk TNI AD, meliputi tes kesehatan, postur, jasmani, dan akademik sampai dengan psikotes.
"Nah, kalau memang ada poin-poin potensi yang bersangkutan sebagai keunggulan khusus yang bisa menutup kekurangan tadi, ya kita laporkan ke Mabesad. Oleh karenanya, Joni tetap diikutkan. Nanti kita nilai secara keseluruhannya, kemudian datanya kita sampaikan ke Mabesad. Mabesad yang berikan keputusan," jelas Kapendam.
BACA JUGA: Keluarga dari Wartawan Tewas di Medan Laporkan Prajurit TNI ke Puspomad
Sementara itu, Joni mengaku dia telah dihubungi untuk kembali ke Kupang demi mengikuti serangkaian tes masuk TNI.
“Sekarang masih di Atambua, mungkin sebentar akan ke Kupang,” jelas dia.(ant)
BACA JUGA: Lantamal XIV Sorong: Peristiwa Prajurit TNI AU Tembak Diri Sendiri Sedang Didalami
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News