
GenPI.co - Jumlah pengunjung Taman Balekambang Solo dibatasi sebagai antisipasi kerusakan tanaman.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Aryo Widyandoko mengatakan pembatasan jumlah pengunjung ini demi kenyamanan dan mengantisipasi kerusakan tanaman.
"Rencana begitu, ada pembatasan pengunjung, di angka 3.000 orang per hari yang kami diskusikan hari ini," kata dia, dikutip Selasa (6/8).
BACA JUGA: Asyik! Taman Balekambang Solo Dibuka Mulai 25 Juli 2024, Sehari Gratis
Aryo menjelaskan pembatasan juga dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan parkir di dalam kawasan Taman Balekambang.
"Kalau Sabtu-Minggu kemarin prediksi kami lebih dari 5.000 pengunjung, jadi tempat parkir di dalam tidak kami fungsikan karena parkirnya hanya 3.000 kendaraan," papar dia.
BACA JUGA: Ada Penangkapan Terduga Teroris di Stasiun Solo Balapan, Daop 6 Yogyakarta Jamin Keselamatan Penumpang
Di sisi lain, pihaknya melakukan uji coba tiket masuk berbayar. Pembelian tiket masih dengan menggunakan mekanisme reservasi.
"Jadi kami buka linknya untuk daftar. Linknya ini untuk masyarakat umum, kalau kegiatan yang akan dilakukan di Balekambang masih harus lewat surat dulu, tapi kalau mau foto prewed bisa lewat link," ungkap dia.
BACA JUGA: Kabar Baik! Jadi Tuan Rumah Semifinal Piala Presiden 2024, Suporter Persis Solo Boleh Hadir
Harga tiket masuk Taman Balekambang Solo Rp 5.000.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News