
GenPI.co - Sebanyak 6 unit helikopter water boombing atau penyiraman air dari udara dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau seluas 1.073 hektare (ha).
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Jin Gafur mengatakan helikopter ini berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mempercepat upaya memadaman api.
"Satu unit baru ditambah hari ini sehingga total 6 unit helikopter yang sedang beroperasi penyiraman air dari udara," kata dia, Rabu (24/7).
BACA JUGA: Karhutla di Aceh Barat Berhasil Padam Setelah Hujan Lebat Sejak Senin
Data dari tim Pengendalian Operasi BPBD Riau, ada sekitar 1.073 hektare luas lahan hutan, mineral, dan gambut yang terbakar pada 23 Juli 2024.
Luasan karhutla terbakar di Riau ini bertambah 13 hektare dari akhir Juni 2024.
BACA JUGA: Karhutla Aceh Tengah Capai 15 Hektare, Api Sulit Dipadamkan
Gafur menjelaskan Riau sangat membutuhkan keberadaan helikopter tersebut untuk memadamkan api karhutla.
Dia membeberkan titik api karhutla pertama terdeteksi di Kabupaten Bengkalis.
BACA JUGA: Karhutla di Aceh, 4 Hektare Lahan Terbakar di Kota Sabang
Setelah itu titik api lain juga terdeteksi di Pelalauan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan seterusnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News