Astaga! Kepulangan 357 Jemaah Haji Asal Sumut Alami Delay 15 Jam

Astaga! Kepulangan 357 Jemaah Haji Asal Sumut Alami Delay 15 Jam - GenPI.co
Sejumlah jamaah haji Kloter 22 Debarkasi Medan memilih tiduran di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah, Kamis (18/7/2024). (Foto: ANTARA/Istimewa)

GenPI.co - Sebanyak 357 peserta haji Kloter 22 asal Sumatra Utara (Sumut) mengalami delay (penundaan) selama hampir 15 jam dalam pemulangan mereka ke Tanah Air.

Kepala PPIH Debarkasi Medan Ahmad Qosbi menegur keras maskapai Garuda Indonesia terkait penundaan kepulangan jemaah haji ini.

"Kami sudah memberikan teguran secara lisan dan akan menyurati manajemen Garuda atas delay yang terjadi ini," kata dia, dikutip Sabtu (20/7).

BACA JUGA:  Pansus Angket Pengawasan Haji Sebut Ada Indikasi Korupsi Pengalihan Kuota Haji

Dia kecewa berat atas pelayanan transportasi Garuda Indonesia kepada jemaah haji Kloter 22 Debarkasi Medan.

Sebagai informasi, jemaah haji Kloter 22 Debarkasi Medan mengalami delay karena pesawat Garuda Indonesia terkendala teknis di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah, Kamis (18/7).

BACA JUGA:  Ketua DPRD Rembang Supadi Ditahan di Arab Saudi saat Haji, Ada Apa?

Semestinya kloter ini iba di Bandara Internasional Kulanamu Deli Serdang pada Jumat (19/7) pukul 5.55 WIB mundur menjadi pukul 20.35 WIB.

Ratusan jemaah haji ini berasal dari 5 kabupaten/kota di Sumatra Utara, yakni Labuhanbatu Selatan 289 orang, Sibolga 50 orang, Pakpak Bharat 6 orang, Medan dan Mandailing Natal masing-masing 2 orang, serta 8 petugas haji.

BACA JUGA:  Cedes Sebut Pembentukan Pansus Haji oleh DPR RI Kental Aroma Politik

Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Medan Meisye Paulina Tambunan menampik menelantarkan 357 haji Kloter 22 Debarkasi Medan di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya