
"Lalu di kolam (Fajar) sempat mau berusaha untuk mentas (naik) kemudian ngijak setrum itu, katanya (Fajar merasa) kram, padahal kesetrum. Tahunya setrum, temannya itu turun (ke kolam) temannya nolong awalnya satu, terus dua tiga orang nyemplung (kolam). Yang satu kesetrum juga terus tapi bisa gerak," ungkap Kapolsek.
Teman-teman Fajar bisa keluar dari kolam lalu mematikan saklar listrik.
Sayang, Fajar terlanjur terkena setrum tersebut.
BACA JUGA: Cerita BUMDes Janti Jaya Bangun Janti Park di Klaten, Awalnya Disepelekan Kini Jadi Andalan
Kapolsek membeberkan keluarga tidak bersedia untuk membuat laporan kepolisian.
"Kami juga nggak bisa lanjutkan karena keluarga korban menerima, kepala desa juga di sini, keluarga di sini membuat pernyataan, pada intinya tidak mau melanjutkan proses tersebut dan dianggap musibah," jelas dia.(ant)
BACA JUGA: Asyiknya Kulineran Jadul Bernuansa Alam di Loka Batari, Bikinan Ibu-Ibu PKK di Janti Klaten
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News