
GenPI.co - Longsor di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, menelan korban jiwa.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo Heriyanto mengatakan dari 10 korban, 5 di antaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Data sementara terkonfirmasi ada 10 orang korban, 5 di antaranya telah meninggal dunia, 2 orang luka-luka, dan 3 orang lagi masih akan dilakukan pencarian," kata Heriyanto, dikutip Senin (8/7).
BACA JUGA: Banjir Bandang di OKU Sumsel Picu Tanah Longsor di 34 Titik, Ini Kondisinya
Heriyanto menjelaskan pencarian korban longsor di tambang ini dihentikan sementara karena berbagai faktor.
Ini mulai dari jarak dari pemukiman warga ke lokasi pertambangan rakyat cukup jauh.
BACA JUGA: Longsor Bikin Akses Jalan Nasional di Solok-Padang Sumatra Barat Terputus
Selain itu, kondisi jalan menuju ke kawasan pertambangan emas ini sulit dilalui.
Lokasi tambang yang longsor ini hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki karena beberapa jembatan putus.
BACA JUGA: 8 Sekolah di Sulawesi Selatan Terdampak Banjir dan Longsor, Ini Kondisinya
Di sisi lain, cuaca di sebagian besar wilayah ini sering diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News