GenPI.co 
GenPI.co - Langkah jitu dilakukan oleh SOS Children's Villages dalam menggaungkan kampanye Hari Keluarga Nasional 2024.
Bersama Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, SOS Children’s Villages Indonesia mendorong kesadaran orang tua tentang pentingnya membangun hubungan berkualitas dengan anak tanpa terpaku pada gawai.
Salah satu hal yang disoroti adalah penggunaan gawai dan akses internet pada anak yang mengalami peningkatan signifikan.
BACA JUGA: Keluarga Anggap Virgoun Korban Narkoba, Minta Direhabilitasi
Data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menunjukkan bahwa pada tahun 2023, 30 persen anak di usia 1-4 tahun sudah menggunakan gawai juga mengakses internet dan 45 persen anak usia 4-5 tahun.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak negatif penggunaan gawai yang berlebihan pada perkembangan anak.
BACA JUGA: Ditangkap Karena Narkoba, Chandrika Chika Ngaku Rugikan Keluarga
Melihat situasi ini, SOS Children's Villages sebagai organisasi nirlaba internasional yang bergerak di bidang pengasuhan anak, menggaungkan kampanye Hari Keluarga Nasional dengan tema 'Gerakan Satu Jam Tanpa Gawai #DimulaiDariKeluarga'.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya membangun hubungan berkualitas dengan anak melalui interaksi, menggali potensi, dan menstimulasi perkembangan anak tanpa terpaku pada gawai.
BACA JUGA: Ditangkap Karena Narkoba, Chandrika Chika Akui Merugikan Keluarga
Konsep 'Digital Parenting' yang diperkenalkan oleh Mascheroni dkk (2018) menjadi fokus utama dalam kampanye ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
