Catatan Dahlan Iskan: Terbakar? Dibakar?

Catatan Dahlan Iskan: Terbakar? Dibakar? - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - RABU lusa, para wartawan di Karo akan menyalakan lilin bersama. Lokasinya: di reruntuhan rumah rekan mereka di Kabanjahe.

Nama rekan wartawan itu: Rico Sempurna Pasaribu. Usia sekitar 45 tahun. Sempurna tewas terbakar di rumahnya bersama istri, anak, dan cucunya.

Para wartawan sudah mendesak agar aparat keamanan mengungkap sejelas-jelasnya: itu kebakaran atau dibakar.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Humor Gagap

Kecurigaan sengaja dibakar sangat beralasan. Dalam dua minggu terakhir, Sempurna gigih mengungkapkan perjudian sampai backing-backing-nya. Sempurna juga gigih menulis soal peredaran narkoba di Karo. 

Karo menduduki posisi ketiga terbesar untuk peredaran narkoba di Sumut. Hanya kalah oleh Medan dan Binjai.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Unair Green

Untuk menulis artikel ini, saya menghubungi wartawan di Kabanjahe: Marko Sembiring Keloko. Marko adalah teman Sempurna. Mereka bersama-sama meniti karir sebagai wartawan. Awalnya sebagai koresponden harian Senior Medan di Karo.

Ketika Marko pindah ke koran Poskota Sumatera, Medan, Sempurna juga pindah ke sana –sebagai wartawan di Karo. Lalu ketika Marko pindah lagi ke Pos Metro 22 Jam, Sempurna pun tetap selangkah.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Jalan Umur

Setelah tiga kali selalu bersama pindah media mereka berpisah. Marko ke Pos Metro Medan milik grup Jawa Pos. Sempurna pindah ke media online bernama tribratatv.com. Tapi mereka tetap satu kota: di Kabanjahe.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya