BMKG Sebut Peningkatan Suhu di Wilayah Perkotaan di Indonesia Termasuk Tinggi

BMKG Sebut Peningkatan Suhu di Wilayah Perkotaan di Indonesia Termasuk Tinggi - GenPI.co
Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/Fauzan)

GenPI.co - Peningkatan suhu wilayah perkotaan di Indonesia masuk terbesar dalam perhitungan nilai Land Surface Temperature (LST) global.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan suhu perkotaan atau Urban Heat Island (UHI) adalah fenomena alam berupa tingginya temperatur daerah perkotaan dibandingkan pedesaan.

“Fenomena ini dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya struktur geometris kota yang rumit, sedikitnya vegetasi, hingga efek rumah kaca. Selain itu, perubahan tutupan lahan yang menjadi lahan terbangun juga memperparah terjadinya UHI,” kata dia, dikutip Sabtu (29/6).

BACA JUGA:  BMKG: Cuaca Mayoritas Wilayah di Indonesia Cerah Berawan

Dwikorita menjelaskan efek UHI relatif cukup kuat dirasakan hingga sejumlah kota besar di Indonesia dalam 30 tahun terakhir.

Hal ini terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi, Medan, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Bandung.

BACA JUGA:  BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diliputi Awan

Kota-kota ini termasuk dalam 20% kota dengan nilai Land Surface Temperature (LST) terbesar.

Kota Semarang mencatatkan nilai LST tertinggi mencapai 39,4 celsius pada tahun 2019.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Hujan Ringan hingga Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Kota Besar

Selanjutnya Kota Surabaya pada tahun 2021 menunjukkan nilai LST  mencapai 38,5 celsius.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya