Catatan Dahlan Iskan: Jalan Umur

Catatan Dahlan Iskan: Jalan Umur - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Saya ingat rumah John Mohn di Lawrence, Kansas. Punya halaman depan dan belakang. Yang depan ditanami bunga dan pepohonan.

Halaman belakang ia tanami tomat, selada dan banyak sayur lainnya. John sendiri yang mengolah tanah dan menanamnya. Chris, isteri John merawat bunga di halaman depan.

Tiap Sabtu ada farmer market di kota itu. Semacam basar hasil pertanian dari kebun kecil di rumah masing-masing. Dua kali Sabtu saya ikut John ke bazar itu. Saling jual dan saling beli.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Boyongan IKN

Mirriam memang wanita aktif. Masih pula bisa naik turun tangga di rumahnyi. Rambutnyi memang memutih tapi badannyi langsing.

Di toko Mirriam masih mengerjakan apa saja: mulai pembukuan sampai melayani konsumen. Total masih bekerja 50 jam seminggu. Enam hari kerja.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Nasihat Murid

Mirriam memang orang yang suka bekerja. Bukan saja suka. Dia menikmatinya. Bahkan tidak pernah merasa berkerja.

Katanyi: orang yang masih merasa bekerja tidak bisa panjang umur. Apalagi yang ketika bekerja mengeluhkan pekerjaannya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tanri Abeng

Saking sukanyi bekerja sampai Mirriam tidak merasa sedang bekerja. Yang ini persis seperti Anda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya