Catatan Dahlan Iskan: Dokter Ibu

Catatan Dahlan Iskan: Dokter Ibu - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Ini bukan di film How to Make Millions Before Grandma Dies. Ini di kehidupan nyata: ada dokter bertekad tidak mau kawin.

Ia ingin fokus merawat ibunya. Ia khawatir: kalau kawin tidak bisa fokus merawat sang ibu. Apalagi kalau istrinya ternyata tidak sayang mertua.

Ia bukan tidak mau kawin seumur hidupnya. Suatu saat ia akan kawin --setelah ibunya meninggal dunia.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Minum Bir

Ia seorang dokter. Namanya satu kata: Deny. Ia lulusan terbaik tapi setelah lebih 15 tahun masih tetap jadi dokter umum. 

Begitu banyak tawaran untuk jadi spesialis. Termasuk di luar negeri. Deny tidak mau meninggalkan mamanya. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Koran Elpiji

Di mata Deny, sang mama luar biasa. Saat Deny umur empat tahun ayahnya meninggal. Deny masih punya adik. Juga punya tiga kakak. Sang ibu sendirian membesarkan lima anak yang masih kecil.

Deny ingat perjuangan mamanya itu: jualan kue. Di kota kelahirannya: Bengkulu. Kue apa saja. Termasuk keripik biji durian.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tambang Saham

Rumahnya di Bengkulu bertetangga dengan pengusaha yang jualan lempok: daging durian yang diolah jadi lauk-pauk. Biji duriannya dibuang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya