Alhamdulillah, Tahun Depan Indonesia Dapat Kuota Haji 221.000 Orang

Alhamdulillah, Tahun Depan Indonesia Dapat Kuota Haji 221.000 Orang - GenPI.co
Peristiwa Rashdul Qiblah atau waktu matahari tepat di atas Kakbah di Makkah, Arab Saudi, Senin (27/5/2024). (Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Total ada jemaah haji reguler sebanyak 213.320 orang, hanya menyisakan 45 orang yang tidak bisa digantikan karena proses pengajuan visa sudah ditutup.

"Ini angka kuota tidak terserap yang terkecil dalam lebih 10 tahun penyelenggaraan ibadah haji," ungkap Menag.

Kedua, pelayanan jemaah pada fase kedatangan juga berjalan lancar, baik di Madinah maupun Makkah.

BACA JUGA:  Terungkap! Pegiat Media Sosial Ini Jual Visa Ziarah untuk Haji Via Facebook

"Padahal, Indonesia adalah pengirim jamaah haji terbesar di dunia. Ini jelas bukan tugas mudah. Layanan fast track untuk kali pertama di tiga embarkasi, Jakarta, Solo, dan Surabaya juga berjalan lancar," tutur dia.

Ketiga, proses puncak haji berjalan lancar. Mitigasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama otoritas Saudi memperlancar proses pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.

BACA JUGA:  37 Calon Haji Ilegal Asal Makassar Ditangkap di Madinah

"Skema murur atau melintas di Muzdalifah banyak mendapat apresiasi. Jemaah bisa diberangkatkan lebih awal, pukul 07.37 waktu Saudi sudah tidak ada di Muzdalifah. Ini patut disyukuri," ujar Yaqut.

Di sisi lain, sejumlah dinamika di Mina akan menjadi evaluasi bagi Kemenag.

BACA JUGA:  22 Jemaah Pemegang Visa Nonhaji Dideportasi dan Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Menag menambahkan wilayah Mina sangat terbatas. Dengan kuota 213.320 orang, ruang yang tersedia kurang dari 0,8 meter persegi per orang.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya