
Si pengusul kelihatannya belum pernah jadi pengurus ormas: betapa sulitnya mengumpulkan iuran dari anggota. Padahal, kewajiban iuran itu sudah ditegaskan dalam konstitusi ormas: di anggaran dasar dan anggaran rumah tangga mereka.
Mungkin hanya Muhammadiyah yang relatif bisa menjalankan amanat konstitusi organisasi itu.
Soal iuran anggota itu Gus Yahya hanya bisa menanggapi dengan melucu. "Mau mengembangkan sumber daya manusia kok pakai iuran. Ini pasti gara-gara terlalu lama melarat sehingga imajinasi pun tidak punya".(Dahlan Iskan)
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Tambang Bumi
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News